![]() |
| Terjadi kemacetan panjang di Jalan Gatot Subroto Dumai, terlihat tak tampak petugas mengatur lalu lintas |
NewsPesisir.com, DUMAI — Kemacetan panjang lalu lintas terjadi di Jalan Gatot Subroto, Kota Dumai, Sabtu dini hari (27/12/2025). Antrean kendaraan mengular hingga ratusan meter dan didominasi mobil angkutan bertonase tinggi yang berhenti serta bergerak perlahan di sepanjang ruas jalan tersebut.
Pantauan awak media di lokasi sekitar pukul 02.48 WIB menunjukkan puluhan truk dan kendaraan angkutan berat terjebak dalam antrean panjang. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas tersendat dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan, khususnya di wilayah Kelurahan Bukit Timah dan Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan.
Ironisnya, di tengah kepadatan lalu lintas tersebut, tidak terlihat satu pun petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Dumai maupun Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Dumai yang melakukan pengaturan atau pengamanan arus kendaraan di lokasi kejadian.
Berdasarkan penelusuran awak media, kemacetan ini diduga kuat dipicu oleh antrean kendaraan menuju Pos Retribusi milik Dinas Perhubungan Kota Dumai yang berada di kawasan tersebut. Letak pos retribusi yang berada di ruas jalan sempit serta tepat di tikungan tajam dinilai menjadi faktor utama terjadinya penumpukan kendaraan, terutama pada jam-jam tertentu.
Sejumlah warga sekitar menyampaikan keluhan dan kekhawatirannya terhadap kondisi tersebut. Mereka mendesak Pemerintah Kota Dumai, khususnya Dinas Perhubungan, untuk melakukan kajian ulang terhadap keberadaan dan penempatan Pos Retribusi tersebut.
“Jalannya sempit dan posisinya di tikungan tajam. Kalau truk-truk besar antre, pasti macet. Ini juga sangat rawan kecelakaan,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga menilai, selain memicu kemacetan berkepanjangan, kondisi ini juga berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas (laka lantas), terutama pada malam hingga dini hari ketika jarak pandang terbatas dan aktivitas kendaraan berat cukup tinggi.
Ia juga menyayangkan minimnya peran petugas di lapangan. Menurutnya, petugas Dinas Perhubungan Dumai seharusnya tidak hanya berada di Pos Retribusi untuk menarik retribusi, namun juga bertanggung jawab mengatur lalu lintas di sekitar lokasi.
“Jangan cuma duduk manis di pos dan menerima uang retribusi dari sopir truk. Dinas Perhubungan Dumai harus bertanggung jawab,” tegasnya.
Pasca penerbitan berita ini, awak media akan memberikan ruang hak jawab atau klarifikasi resmi dari pihak Dinas Perhubungan Kota Dumai maupun Satlantas Polres Dumai terkait penanganan kemacetan serta rencana evaluasi terhadap keberadaan Pos Retribusi tersebut.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret guna mengantisipasi kemacetan berulang, meminimalisasi risiko kecelakaan, serta memastikan keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas di kawasan Jalan Gatot Subroto. (tim/red)











0 Komentar